FianStudio.com – Teknologi nano adalah sebuah ilmu pengetahuan untuk mengontrol zat atau material berukuran nanometer. Tujuan dari ilmu ini adalah menciptakan suatu teknologi yang belum pernah diciptakan sebelumnya.
Sehingga, akan mempermudah berbagai aspek kehidupan manusia. Meski penggunaannya di Indonesia sudah dikembangkan dalam beberapa sektor, tapi masih belum luas dan menyeluruh.
Bahkan, beberapa ada yang masih pada tahap penelitian. Tidak heran banyak kalangan yang tidak tahu atau tidak mendalaminya. Kecuali bagi pecinta film-film futuristik yang menampilkan berbagai teknologi canggih.
Teknologi nano adalah
salah satu teknologi yang digadang-gadang paling canggih. Hingga saat ini, pemanfaatannya masih terus di dalami oleh berbagai ilmuan. Bahkan, beberapa negara sudah berhasil menggunakannya dalam berbagai kegiatan.
Terutama dalam bidang pangan, pertanian, otomotif, hingga berbagai kegiatan industri lainnya. Di Indonesia sendiri, teknologi nano sudah dimanfaatkan dalam bidang pangan dan pertanian.
Beberapa pemanfaatannya sudah banyak dirasakan oleh masyarakat indonesia. Untuk mengetahui pembahasan selengkapnya, simak penjelasannya berikut ini.
Teknologi Nano Adalah: Pemanfaatannya di Bidang Pangan
Pemanfaatan teknologi nano atau nanoteknologi dalam bidang pangan cukup banya. Tujuan dari pemanfaatan tersebut adalah menghasilkan bahan pangan yang berkualitas dan bergizi.
Sebab, teknologi nano ternyata dapat meningkatkan nilai gizi suatu bahan pangan. Tidak hanya itu, teknologi ini juga dapat mengubah sifat dasar bahan pangan.
Misalnya gizi dalam bahan pangan sulit diserap oleh tubuh, nah peran teknologi nano adalah membuat gizinya lebih mudah diserap. Bahkan, bisa diatur sedemikian rupa agar gizi yang diserap sesuai kebutuhan tubuh Anda. Untuk lebih rincinya, berikut ini adalah beberapa pemanfaatan teknologi nano dalam bidang pangan:
- Memiliki Kemampuan Antimikroba
Manfaat pertama nano adalah memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan antimikroba. Hal ini dikarenakan teknologi nano memiliki ukuran partikel nano.
Sehingga partikel tersebut bisa berinteraksi langsung dengan bakteri, bahkan lebih tepat sasaran dari antimikroba lainnya. Beberapa hal yang bisa dilakukan teknologi nano adalah merusak membran bakteri dan oksidasi komponennya.
- Meningkatkan Kualitas Kemasan
Tidak hanya pemanfaatan dalam bahan pangan, nyatanya nano teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk kemasannya. Hingga saat ini, teknologi nano dimanfaatkan untuk memperbaiki barier dan mekanis kemasan.
Tugas teknologi nano adalah berperan sebagai agen penguat. Sehingga dapat menurunkan mekanisme plastisitas dan membuat kemasan lebih kokoh. Tidak hanya itu saja, nano teknologi juga bisa membuat sistem mobilitas uap dan air lebih sulit. Dengan demikian, bahan pangan di dalamnya lebih terlindungi.
- Menstabilkan Sediaan Emulsi
Emulsi merupakan sediaan pangan yang terdiri dari dua fasa saling bercampur. Karena terdiri dari dua fasa, tidak jarang sediaan ini juga tidak stabil atau tiba-tiba memisah.
Salah satu manfaat adanya teknologi ini dapat diciptakan nano emulsi yang memiliki stabilitas tinggi. Sehingga, sediaan tersebut tidak akan terpisah meski dalam waktu penyimpanan yang cukup lama.
Teknologi Nano Adalah: Pemanfaatannya dalam Bidang Pertanian
Selain dalam bidang pangan, ternyata teknologi nano juga dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian. Meski Indonesia merupakan salah satu negara agraris, nyatanya hal tersebut tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan pangan.
Hasil panen terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi dan berbagai masalah lainnya. Untuk mengatasinya, pemerintah mengembangkan teknologi nano.
Langkah yang diambil untuk pemanfaatan teknologi nano adalah dengan pembuatan nanomaterial. Nantinya, material tersebut digunakan untuk dikembangkan lagi menjadi produk nano lain.
Dengan pemanfaatan yang sedemikian rupa, teknologi ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan hasil panen. Sehingga, stok makanan di suatu neragara lebih terkendali.
Pemanfaatan lain teknologi nano nalam bidang pertanian, adalah dapat memperkuat tanaman dari hama dan berbagai penyakit. Bahkan, teknologi ini mampu melacak berbagai hama tanaman.
Misalnya adalah kerak daun, akar busuk, dan masih banyak lainnya. Manfaat teknologi nano adalah dapat digunakan sebagai katalis pestisida dan herbisida. Dengan demikian, tanaman ada bisa lebih aman dan tangguh.
Tidak hanya pemanfaatan yang digunakan langsung pada tanaman, nano teknologi juga dimanfaatkan sebagai fasilitas pendukung. Misanya saja adalah pembuatan teknologi pertanian pintar.
Berbagai kemajuan teknologi nano dalam kehidupan manusia memberikan berbagai kelebihan dan kemudahan. Teknologi nano adalah sebuah ilmu bermanfaat yang hingga saat ini masih terus dikembangkan.
